Pudarnya Kain Tenun Suku Osing Banyuwangi

Ide penulisan buku ini berawal dari keprihatinan penulis terhadap semakin berkurangnya minat generasi muda Banyuwangi terhadap tradisi menenun. Kain Tenun Osing yang dahulu menjadi simbol identitas, kebanggan, sekaligus bagian dari ritus adat dan spiritual masyarakat, kini kian terpinggirkan. Modernisasi, industrialisasi tekstil hingga faktor ekonomi menjadikan tradisi ini perlahan memudar. Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang membahas secara komprehensif, mulai dari sejarah Banyuwangi sebagai pewaris Kerajaan Blambangan, identitas budaya Oisng, kehidupan desa, teknik menenun tradisional, hingga peran Mbah Siami dalam konteks teori Pierre Bourdie tentang habitus, modal dan ranah budaya. Selain itu, buku ini juga menyoroti tantangan regenerasi, persepsi masyarakat serta peluang tenun Osing dalam ranah ekonomi kreatif dan pariwisata.

Penulis: Tofan Priananda Adinata, S.Hi., M.Si. | Nindi Agustina, S.Pd. | Dr. Agus Mursidi, M.Pd.

Jumlah Halaman: 112

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23

ISBN:

Harga: Rp. 133000

Tahun Terbit: 2025

Stok:

Scroll to Top